REVIEW JURNAL :
SISTEM PAKAR DIAGNOSA KECANDUAN
MENGGUNAKAN
INTERNET (INTERNET ADDICTION)
MENGGUNAKAN
METODE CERTAINTY FACTOR
Adlin Hasibuan
Judul Jurnal : Sistem Pakar Diagnosa Kecanduan Menggunakan Internet (
Internet Addiction ) Menggunakan Metode Certainty Factor
Tahun Terbit : 3 April 2014
Jurnal :
Sistem Pakar
Volume : VI
No : 3
Penulis : Adlin Hasibuan
Reviewer
:
Zullyan Pangestu 1C114700 ( 3KA18 )
Jurnal : Sistem Pakar
Dari Universitas :
STMIK BUDIDARMA MEDAN
Abstrak
"Sistem Pakar Diagnosa
Kecanduan Mengunakan Internet mengguanakan Metode Ceertainly
Factor" jurnal ini membahas tentang bagaimana cara mendiagnosa
seseorang yang telah kecanduan oleh internet, seperti kita ketahui di Indonesia
telah banyak para remaja yang sudah kecanduan terhadap internet hal ini
mengakibatkan para remaja sering lupa waktu, sehingga mereka lupa akan tugas
mereka yang lain, oleh karena itu dibuatlah sitem pakar ini untuk mendiagnosa
agar dapat mencegah kecanduan terhadap internet tersebut.
Pendahuluan
Dalam topik pendahuluan ini
penulis menuliskan pembahasan tentang sistem pakar yang telah digunakan pada
berbagai bidang ilmu , dan intinya membahas tentang efek negatif jika individu
atau seseorang yang telah kecanduan internet atau game online ia akan asik
dengan dunianya sendiri sehingga dia akan peduli dengan orang lain dan
lingkungan sekitar.
Landasan Teori
Faktor Kepastian
Faktor Kepastian (Certainty
Factor) menyatakan kepercayaan
dalam sebuah kejadian (fakta atau hipotesis)
berdasarkan bukti atau penilaian pakar[1]. Certainty
Factor menggunakan suatu nilai untuk mengasumsikan derajat keyakinan
seorang pakar terhadap
suatu data. Certainty
Factor memperkenalkan konsep keyakinan dan
ketidakyakinan yang kemudian diformulakan dalam
rumusan dasar sebagai berikut:
CF[P,E] = MB[H,E] - MD[H,E]
Keterangan:
CF : Certainty Factor
MB : Measure of Belief
MD : Measure of Disbilief
H : Hypothesis
E : Evidence
Berikut ini adalah deskripsi
beberapa kombinasi
- Certainty Factor terhadap berbagai kondisi:
- Certainty Factor untuk kaidah dengan premis tunggal
- Certainty Factor untuk kaidah dengan premis majemuk (multiple premis rules):
CF(A OR B) = Maximum
(CF(a),CF(b)) *CF(rule)
- Certainty Factor untuk kaidah dengan kesimpulan yang serupa (similarly concluded rules):
Kelebihan dan Kekurangan
Metode Certainty Factor
Adapun kelebihan Certainty Factor
adalah:
- Metode ini cocok dipakai dalam sistem pakar untuk mengukur sesuatu apakah pasti atau tidak pasti dalam mendiagnosis penyakit sebagai salah satu contohnya.
- Perhitungan dengan menggunakan metode ini dalam sekali hitung hanya dapat mengolah 2 data saja sehingga keakuratan data dapat terjaga.
Sedangkan kekurangan metode
Certainty Factor adalah:
- Ide umum dari pemodelan ketidak pastian manusia dengan menggunakan numerik metode Certainty Factor biasanya diperdebatkan. Sebagian orang akan membantah pendapat bahwa formula untuk metode Certainty Factor di atas memiliki sedikit kebenaran.
- Metode ini hanya dapat mengolah ketidakpastian/kepastian hanya 2 data saja. Perlu dilakukan beberapa kali pengolahan data untuk data yang lebih dari 2 buah data.
Komponen Sistem Pakar
Sistem pakar disusun oleh dua
bagian utama, yaitu:
lingkungan pengembangan (development environment)
dan lingkungan konsultasi (consultation
environment)[3]. Sistem pakar memiliki
beberapa komponen utama yaitu: antar muka
pengguna (user interface), basis data system pakar (expert system database), fasilitas akuisisi pengetahuan (knowledge
acquisition facility) dan mekanisme
inferensi (inference mechanism). Selain itu
ada satu komponen yang ada pada beberapa sistem
pakar yaitu fasilitas penjelasan (explanation facility).
Internet Addiction
Internet addiction merupakan
suatu gangguan psikofisiologis
yang meliputi tolerance (penggunaan dalam
jumlah yang sama akan menimbulkan respon minimal,
jumlah harus ditambah agar dapat membangkitkan
kesenangan dalam jumlah yang sama),
whithdrawal symptoms (khususnya menimbulkan
termor, kecemasan, dan perubahan mood),
gangguan afeksi (depresi, sulit menyesuaikan diri), dan terganggungnya kehidupan social.
Analisa
Pada Analisa ini penulis
mengemukakan tentang cara menganalisa pencandu internet tersebut dengan Rancang
Bangun Sistem Pakar, dan dengan Penggunaan Metode Certainty Factor
Kesimpulan
Pada kesimpulan ini menulis
menyimpulkan bahwa Internet addiction diukur melalui alat ukur berbentuk skala
Internet Addiction. Semakin tinggi skor yang diperoleh seseorang dalam skala
internet addiction yang diberikan, semakin tinggi internet addiction yang
dirasakannya.
Sumber :
http://www.ilmuskripsi.com/p/daftar-jurnal-sistem-pakar.html
http://www.ilmuskripsi.com/2016/06/jurnal-sistem-pakar-diagnosa-kecanduan.html
https://drive.google.com/file/d/0B0EdWn-d3T9xNUJ5VDBXMThLUHc/view
http://noonasuci.blogspot.co.id/2016/05/contoh-review-jurnal-ilmiah-ini.html