TUGAS MAKALAH
AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
Disusun
oleh :
Zullyan
Pangestu
1C114700
4KA18
UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
SISTEM
INFORMASI
DEPOK
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring
dengan perkembangan zaman banyak perusahan yang mengandalkan sistem informasi
sebagai pendukung jalannya operasional perusahaan. untuk mendukung pencapaian
visi dan misi perusahaan, maka pengolaan informasi sangat dibutuhkan
untuk tercapainya visi dan misi pada suatu perusahaan tersebut.
Semakin
berkembangnya teknologi informasi akan semakin banyak ancaman-ancaman yang akan
terjadi dari dalam maupun luar perusahaan. Misalnya pada pemrosesan komputer.
Akan sangat mengkhawatirkan bila terjadi kesalahan dalam pemrosesan di
dalam komputer. Kerugian mulai dari tidak dipercayainya perhitungan matematis
sampai kepada ketergantungan kehidupan manusia.
Untuk
mencegah ancaman-ancaman tersebut perusahaan membuat pengendalian-pengendalian
internal dan untuk memeriksa pengendalain tersebut telah mencapai tujuan atau
belum, maka diperlukanlah audit sistem informasi dalam suatu perusahaan atau
organisasi.
1.2
Tujuan
Tujuan
di buatnya makalah ini yaitu :
1. Mengapa
Audit sistem informasi penting bagi perusahaan?
2.
Apa tujuan dari audit sistem
informasi?
3.
Apa saja jenis Audit
sistem informasi?
1.3 Ruang Lingkup
·
Perusahaan
·
Sistem informasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Audit Sistem Informasi
Audit
teknologi informasi atau information systems (IS) audit adalah bentuk
pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara
menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan
audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan
evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit
pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum
merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi
dalam perusahaan itu. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit
komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi
perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai
target organisasinya.
2.1.2 Pengertian
Perusahaan
Definisi
perusahaan dalam Pasal 1 huruf (b) Undang-Undang No. 3 tahun 1982 tentang WAjib
Daftar Perusahaan(UWDP) “perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang
menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan
didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk
tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba (Kansil,2001)
Menurut
pemerintah Belanda, yang pada waktu membacakan “memorie van toelichting”
rencana undang-undang “Wetboek van Koophandle” di muka Parlemen, menerangkan
bahwa yang disebut “perusahaan” ialah keseluruhan perbuatan, yang dilakukan
secara tidak terputus-putus, dengan terang-terangan, dalam kedudukan tertentu
dan untuk mencari laba (bagi diri sendiri);
Menurut
Prof. Molengraff, perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara
terus menerus, bertindak keluar, untuk mendapatkan penghasilan, dengan cara
memperniagakan barang-barang, menyerahkan barang-barang, atau mengadakan
perjanjian-perjanjian perdagangan. Di sini Molengraff memandang perusahaan dari
sudut “ekonomi”;
2.1.3 Audit Sistem Informasi pada Perusahaan
Audit
sistem informasi diperlukan oleh perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan,
oleh karena itu perusahaan harus membuat prosedur pengendalian dalam menjaga
aset perusahaan dan memeriksa pengendalian tersebut dengan menguji
pengendalian. Menguji pengendalian digunakan untuk mengevaluasi apakah telah
berjalan sesuai dengan prosedur atau tidak .
2.2 Tujuan Audit Sistem Informasi
Tujuan
audit sistem informasi adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian
internal yang melindungi sistem tersebut. Ketika melaksanakan audit sistem
informasi, para auditor harus memastikan tujuan-tujuan berikut ini dipenuhi:
·
Perlengkapan keamanan
melindungi perlengkapan komputer, program, komunikasi, dan data dari akses yang
tidak sah, modifikasi, atau penghancuran.
·
Pengembangan dan
perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi khusus dan umum dari
pihak manajemen.
· Modifikasi program
dilaksanakan dengan otorisasi dan persetujuan pihak manajemen.
· Pemrosesan transaksi,
file, laporan, dan catatan komputer lainnya telah akurat dan lengkap.
· Data sumber yang tidak
akurat. atau yang tidak memiliki otorisasi yang tepat diidentifikasi dan
ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan.
· File data komputer
telah akurat, lengkap, dan dijaga kerahasiaannya.
2.3 Jenis
Audit Sistem Informasi
Operational
audit, terkonsen pada efisiensi dan efectifitas sumberdaya digunakan untuk
melaksanakan tugas, meliputi kesesuaian praktik&prosedur dengan peraturan.
Compliance
audit terkonsentrasi pada cakupan undang-undang, peraturan pemerintah,
pengendalian dan kewajiban badan eksternal lain yang telah diikut.
Project
manajement&change control audit,(dulu dikenal sebagai suatu pengembangan
sistem audit)terkonsentrasi oleh efesiensi&efektifitas pada berbagai tahap
pengembangan sistem siklus kehidupan yang sedang diselenggarakan.
Internal
control audit terkonsentrasi pada evaluasi struktur pengendalian internal.
Financial
audit terkonsentrasi pada kewajaran laporan keuangan yang menunjukan posisi
keuangan, aliran kas dan hasil kinerja perusahaan.
Fraud
audit adalah nonrecurring audit yang dilaksanakan untuk mengumpulkan bukti
untuk menentukan apakah sedang terjadi, telah terjadi atau akan terjadi
kecurangan. Dan penyelesaian hal sesuai dengan pemberian tanggung jawab.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Audit adalah proses
mengumpulkan dan mengevaluasi fakta untuk memutuskan apakah sistem komputer
yang merupakan aset bagi perusahaan terlindungi, integritas data terpelihara,
sesuai dengan tujuan organisasi untuk mencapai efektifitas, dan efisiensi dalam
penggunaan sumber daya.
3.2
Saran
Audit
sistem informasi sangat penting bagi perusahaan karena dengan adanya audit
sistem informasi disebuah perusahaan, maka perusahaan tersebut akan mengetahui
tercapainya tujuan prosedur pengendalian internal perusahaan atau tidak. Oleh
karena itu, sangat dianjurkan pada perusahaan untuk melakukan audit sistem
informasi diperusahaannya.
DAFTAR
PUSTAKA
https://may9946.wordpress.com/2013/03/02/pentingnya-audit-sistem-informasi-bagi
perusahaan/
https://avanza250.wordpress.com/2013/06/22/pemeriksaan-sistem-informasi
audit-it/
http://wikipedia/wiki/audit sistem
informasi/org
http://definisi audit sistem informasi/wahyu
hidayat.blogspot.com
http://Audit
Pemerintahan dan Komputer Audit/Sri Wiwik Anggiyani/Academia.edu
http:// Audit
sistem informasi berbasis komputer/agus maulana syafei/semarang/2000
No comments:
Post a Comment