Saturday, October 31, 2015

Macam - Macam Sistem Operasi Beserta Kelebihan Dan Kekuragannya

Penulisan Minggu Ke 6
Teori Organisasi Umum
"Macam - Macam Sistem Operasi Beserta Kelebihan Dan Kekuragannya"

Dosen :Ririn Yulianti



Zullyan Pangestu
1C114700/ 2KA18

Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

2015

Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. 

Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.

Hingga saat ini, sudah banyak sekali jenis Sistem operasi yang beredar. Berikut ini akan saya berikan beberapa contoh sistem operasi beserta kelebihan dan kekurangannya.


1. WINDOWS


Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. 

Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90% pada saat ini windows sudah sampai windows 10.


Kelebihan Windows
  • User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
  • Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain
  • Banyak software berbasis Windows
  • Dukungan driver yang lebih banyak
  • Banyak orang yang menggunakan Windows sehingga banyak perusahan membuat aplikasinya menggunakan dasar Windows. Ada beberapa aplikasi yang hanya ada di Windows dan tidak di OS yang lainnya. Bahkan beberapa aplikasi vital dunia kerja.
  • Karena systemnya sudah dishare untuk bisa dikembangkan, maka semakin mudah siapa saja membuat software untuk dijalankan di Mircosoft Windows. Terutama dunia usaha yang membutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
  • Perkembangan paling cepat dibanding software lainnya karena banyak perusahaan software yang konsisten menciptakan kemajuan pada sistem operasi Windows.
  • Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows.
Kekurangan Windows
  • Harga licensi mahal 
  • Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
  • Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
  • Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
  • Sistem yang kurang stabil



2. LINUX

Linux sebagai sistem operasi dengan menyusul pembangunan sebagai 'bebas' perangkat lunak open source, yang telah meningkatkan popularitas dan permintaan antara rumah dan perusahaan perangkat lunak komputer user. Dengan affor dan ceyang penuh fungsi komputer desktop solusi Linux adalah membuktikan untuk menjadi besar persaingan dengan Microsoft Windows dan Apple Macintosh sistem operasi. Linux adalah lagi yang cepat dan sistem operasi, dengan kemampuan untuk mengakomodasi beberapa pengguna, bertindak sebagai server Internet, dan dukungan yang mudah menggunakan antarmuka grafis. Memulai dengan Linux namun telah diidentifikasi sebagai tugas menakutkan karena merupakan salah satu tampilan yang nampaknya di pertama sekilas, kompleks untuk mata yang tak terlatih. Akibatnya, pendidikan telah menjadi Linux tersedia secara luas dan dapat diakses oleh mata tak terlatih. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan sistem operasi Linux intim pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menggunakan perangkat lunak komputer efektif

Kelebihan Linux
  • Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
  • Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
  • Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
Kekurangan Linux
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau linuxhardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  
3. DOS

DOS adalah sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Masih banyak fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI. 
Berikut ini fungsi-fungsi DOS.
  • Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
  • Mengatur memori
  • Mengatur proses input dan output data
  • Management file
  • Management directory
Kekurangan Ms DOS
  • DOS tidak memiliki GUI sehingga membuat lebih ribet, karena menggunakan Command Line Interface
  • Windows yang sekarang (NT Tech) tidak begitu kompatibel dengan program DOS
Kelebihan program DOS
  • DOS menampilkan program yang lebih "realistis" dibandingkan windows karena beberapa command dari windows itu sendiri mengadaptasi dari DOS (misalkan command virus untuk menyembunyikan attribut)


4. HAIKU (Open BeOS)

OS dari BeOS atau HAIKU adalah Sistem operasi ini merupakan salah satu jenis sistem operasi yang bersifat Open Sourche. Dimana OS BeOS atau HAIKU ini pada jamannya sangat dikenal sebagai OS yang memiliki arsitektur yang kuat untuk menjalankan multimedia, mendukung multiprosesor, mendukung 64 journaling file sistem. Bukannya hanya itu saja OS ini pada masa itu mengalami perkembangan ynag sangat pesat yang dapat dilihat dari segi penggunanya. Slaah satu ketertarikan dari SOBeOS ini adalah tidak memiliki keterkaitan dengan sourche code. 

Dan saat itu SO BeOS ini memiliki saingan yang tidak tertandingi dari beberapa perusahann besar OS seperti MC-OS, APPLE, dan juga Microsoft Corporation hal ini merupakan suatu keistimewann sendiri bagi Jean Louis Gassée pendiri utama Be,Inc. Jean berasal dari suatu perusahaan Aplle dia keluar dari perushahaan tersebut dan membangun sebuah perusahan baru yang memberikan dampak besar dalam sejarah Sistem Operasi. Adapun Tujuan dari Be adalah membuat platform hardware baru dengan sistem operasi baru yang tidak terikat isu backwards compatibility dan dirancang untuk multiprocessing.

Kelebihan BeOS
  • Arsitektur yang kuat untuk multimedia
  • Mendukung multiprosesor
  • Mendukung 64 journaling file sistem.
Kekurangan BeOS
  • Hanya dapat digunakan pada Hardware modern (BeBOX)
  • Untuk menjalankannya dibutuhkan Aplikasi Virtual seperti Qemu atau Vmware


5. FreeBSD

FreeBSD adalah suatu sistem operasi yang bekerja layaknya UNIX tetapi bukan turunan dari UNIX. Pertama kali dikembangkan oleh Berkeley Software Distribution pada tahun 1993.

Operating system ini dijuluki FreebSD karena software ini gratis untuk digunakan oleh siapapun termasuk untuk kepentingan komersial, source code yang tersedia dengan gratis, siapapun dapat meningkatkan performa FreeBSD ini atau menemukan bug untuk mensubmit source codenya, kata “free” dapat diartikan sebagai gratis, atau dapat digunakan sesuai keinginan user.

Saat ini FreeBSD banyak dipercaya sebagai OS untuk server yang menangani beban yang cukup tinggi. Tercatat beberapa situs internet tersibuk di dunia, seperti Yahoo.com, Hotmail.com, dan ftp.cdrom.com menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasi bagi servernya. Sementara itu, di Indonesia FreeBSD menjadi tulang punggung dari jaringan AI3 (Asian Internet Interconnection Initiative). Jaringan yang di Indonesia berpusat di ITB ini bertujuan untuk menghubungkan perguruan tinggi serta lembaga pendidikan maupun riset di Indonesia ke jaringan internet melalui gateway internet AI3 di ITB.

Kelebihan FreeBSD
  • Memiliki sistem software third-party yang memberikan kemudahan yang berarti bagi para user untuk menambah atau menghapus aplikasi-aplikasi. Para user cukup mengeksekusi satu baris perintah dan aplikasi-aplikasi dengan sendirinya di-download, dicek integritasnya, di-build, dan diinstall secara otomatis. Tugas-tugas administrasi sistem menjadi sangat praktis dan mudah.
  • Keuntungan lain dalam memakai freebsd sebagai server diantaranya adalah mudah, gratis (bisa di download langsung dr www.freebsd.org), secure, powerfull, mendukung patch dan update, disertai port dan package u/ memudahkan install software lain, disertai firewall, dan ada team yang akan selalu develop OS FreeBSD.
  • Sistem stabil untuk database, server internet, intranet, fill-server, intranet client, pengembangan java., FreeBSD dapat berjalan lebih cepat dari Linux dalam beberapa bagian misal sebagai server NFS.
Kekurangan FreeBSD
  • Sedikit software untuk kantor apalagi versi gratisnya
  • Free BSD tidak dapat digunakan pada mikro karnal lam PC IBM
  • Free BSD tidak dapat mendukung ISA-plug-and-ply-card
  • Kecilnya basis developer dan pemakai yg mencari bug/kelemahan program
  • Belum jelas masa depannya untuk server database dan sistem operasi desktop.


6. SUN SOLARIS

Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc.Open solaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Solaris OS adalah operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable.


Kelebihan OS Solaris
  • Banyak pihak yang beranggapan bahwa OS Solaris merupakan OS yang sangat sempurna bagi suatu sistem dengan kinerja yang membutuhkan high availability, stability, reliable, serta scalable. Diantara daftar kelebihan OS Solaris adalah sebagi berikut:
  • Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.
  • Stabil dan popular dibandingkan dengan Windows NT.
  • Mempunyai sistem operasi Unix versi "hampir" sempurna  

Kekurangan OS Solaris
  • Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar). 
  • Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
  • Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
  • Driver hardware yang kurang baik pada versi "hampir" percuma.
  • Sedikit perizinan untuk pejabat.




7. UNIX

UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.

Kelebihan Unix:
  • Sistem operasinya gratis
  • Tidak perlu mengintal driver lagi
  • Mendapatkan applikasi multimedia dan desian grafis yang lengkap
  • Tidak bisa terkena virus
  • Desktopnya bagus
Kekurangan Unix:
  • Membingungkan karna berbeda dengan windows
  • Format file yang terlalu sedikit
  • Banyak software yang tidak complatible dengan linux


8. MAC OS

Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.


Kelebihan Machintosh:
  • Hardware dan sistem operasi berasal dari produsen yang sama.
  • Tidak bisa di tembus virus dan worm.

Kekurangan Machintosh:
  • Hanya cocok bagi graphic designer.
  • Hanya pihak MacOs saja yang mengembangkan sistem operasi ini
  • Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.

 Sumber : http://langkahmusik.blogspot.co.id/2013/10/macam-macam-sistem-operasi-beserta.html

Sumber buku : Macam - macam Sistem Operasi

Kepemimpinan

Tugas Minggu Ke 6
Teori Organisasi Umum
"Bab 7/8 Kepemimpinan"
Dosen :Ririn Yulianti




Zullyan Pangestu
1C114700/ 2KA18

Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
2015




Teori kepemimpinan pada umumnya berusaha untuk memberikan penjelasan dan interpretasi mengenai pemimpin dan kepemimpinan dengan mengemukakan beberapa segi antara lain: 
Latar belakang sejarah pemimpin dan kepemimpinan Kepemimpinan muncul sejalan dengan peradaban manusia.



1. Teori dan Arti Penting Kepemimpinan


Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Teori-teori dalam Kepemimpinan :
  • Teori Sifat Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpi ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri- ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.
  • Teori Perilaku Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan.
  • Teori Situasional Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh ciri kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutan situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang.


Faktor situasional yang berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan tertentu menurut Sondang P. Siagian (1994:129) adalah
  • Jenis pekerjaan dan kompleksitas tugas;
  • Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan;
  • Persepsi, sikap dan gaya kepemimpinan;
  • Norma yang dianut kelompok;
  • Rentang kendali;
  • Ancaman dari luar organisasi;
  • Tingkat stress;
  • Iklim yang terdapat dalam organisasi
Ciri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut Sondang P Siagian (1994:75-76) adalah:  

  • pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas, obyektivitas, pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan; 
  • sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relevansi, keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik, kapasitas integratif;
  • kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skala prioritas, membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik, dan berkomunikasi secara efektif.

 2.Tipologi Kepemimpinan


Tipologi kepemimpinan disusun dengan titik tolak interaksi personal yang ada dalam kelompok . 

Tipe-tipe pemimpin dalam tipologi ini dapat dikelompokkan dalam kelompok tipe berdasarkan jenis-jenisnya antara lain:

1. Tipe Otokratis (Outhoritative, Dominator)
  • Kepemimpinan otokratis memiliki ciri-ciri antara lain:
  • Mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan mutlak yang harus dipatuhi,
  • Pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal,
  • Berambisi untuk merajai situasi,
  • Setiap perintah dan kebijakan selalu ditetapkan sendiri,
  • Bawahan tidak pernah diberi informasi yang mendetail tentang rencana dan tindakan yang akan dilakukan,
  • Semua pujian dan kritik terhadap segenap anak buah diberikan atas pertimbangan pribadi,
  • Adanya sikap eksklusivisme,
  • Selalu ingin berkuasa secara absolut,
  • Sikap dan prinsipnya sangat konservatif, kuno, ketat dan kaku,
  • Pemimpin ini akan bersikap baik pada bawahan apabila mereka patuh.

2. Tipe Militeristis

Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dari seorang pemimpin tipe militerisme berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat berikut :
  • Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatannya;
  • Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan;
  • Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan;
  • Sukar menerima kritikan dari bawahannya;
  • Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

3. Tipe Paternalistis/Maternalistik

Kepemimpinan ini lebih diidentikkan dengan kepemimpinan yang kebapakan/keibuandengan sifat - sifat sebagai berikut:
  • mereka menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa, atau anak sendiri yang perlu dikembangkan,-
  • mereka bersikap terlalu melindungi,
  • mereka jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil keputusan sendiri,
  • mereka hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berinisiatif,
  • mereka memberikan atau hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada pengikut bawahan untuk mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka sendiri.
  • selalu bersikap maha tahu dan maha benar.
4. Tipe Kharismatis

Tipe kepemimpinan karismatis memiliki kekuatan energi, daya tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya. Kepemimpinan kharismatik dianggap memiliki kekuatan ghaib (supernatural power) dan kemampuan-kemampuan yang superhuman, yang diperolehnya sebagai karunia Yang Maha Kuasa. Kepemimpinan yang kharismatik memiliki inspirasi, keberanian, dan berkeyakinan teguh pada pendirian sendiri. Totalitas kepemimpinan kharismatik memancarkan pengaruh dan daya tarik yang amat besar.

5. Tipe Laissez Faire

Pada tipe kepemimpinan ini praktis pemimpin tidak memimpin, dia membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat semaunya sendiri. Pemimpin tidak berpartisipasi sedikit pun dalam kegiatan kelompoknya. Semua pekerjaan dan tanggung jawab harus dilakukan oleh bawahannya sendiri. Pemimpin hanya berfungsi sebagai simbol, tidak memiliki keterampilan teknis, tidak mempunyai wibawa, tidak bisa mengontrol anak buah, tidak mampu melaksanakan koordinasi kerja, tidak mampu menciptakan suasana kerja yang kooperatif. Kedudukan sebagai pemimpin biasanya diperoleh dengan cara penyogokan, suapan atau karena sistem nepotisme. Oleh karena itu organisasi yang dipimpinnya biasanya morat marit dan kacau balau.

6. Tipe Demokratis

Kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya. Terdapat koordinasi pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab internal (pada diri sendiri) dan kerjasama yang baik. kekuatan kepemimpinan demokratis tidak terletak pada pemimpinnya akan tetapi terletak pada partisipasi aktif dari setiap warga kelompok. Kepemimpinan demokratis menghargai potensi setiap individu, mau mendengarkan nasehat dan sugesti bawahan. Bersedia mengakui keahlian para spesialis dengan bidangnya masing-masing. Mampu memanfaatkan kapasitas setiap anggota seefektif mungkin pada saat-saat dan kondisi yang tepat.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan


Dalam melaksanakan tugas kepemimpina mempebgaruhi orang atau kelompok menuju tujuan tertentu,kita pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa factor. Factor-faktor itu berasal dari diri kita sendiri,pandangan kita terhadap manusia, keadaan kelompok dan situasi waktu kepemimpina kita laksanakan.


Orang yang memandang kepemimpinan sebagai status dan hak untuk memdapatkan fasilitas, uang, barang, jelas akan menunjukkan praktek kepemimpinan yang tidak sama dengan orang yang mengartikan kepemimpinan sebagai pelayanan kesejahtraan orang yang dipimpinnya. Factor-faktor yang berasal dari kita sendiri yang mempengaruhi kepemimpina kita adalah pengertian kita tentang kepemimpinan, nilai atau hal yang kita kejar dalam kepemimpinan, cara kita menduduki tingkat pemimpin dan pengalaman yang kita miliki dalam bidang kepemimpinan.

4. Implikasi Teori Kepemimpinan Terhadap Pengembangan Sistem Komunikasi Organisasi

Teori Managerial Grid

Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan “concern for production”. 
Pada dasarnya teori managerial grid ini mengenal lima gaya kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu :
  • Improvised artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap cukup untuk mempertahankan organisasi.
  • Country Club artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan informal antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang nyaman dan ramah.
  • Team yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan suatu organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah individu yang penuh dengan pengabdian dan komitmen. Tekanan untama terletak pada kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan. Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan dan penghargaan.
  • Task artinya pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai factor utama keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan individu dalam organisasi.
  • Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain kinerja organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral individu pada tingkat yang memuaskan.
1. Implikasi Terhadap Sistem Komunikasi Organisasi

Dalam teori manajerial grid terdapat dua orientasi yang dijadikan ukuran yaitu berfokus pada manusia dan pada tugas. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya hubungan antar individu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada bawahan. Sebagai seorang pemimpin, bertugas memberikan arahan serta bimbingan terhadap bawahannya, sehingga mereka dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Implikasi teori ini terhadap system komunikasi organisasi adalah bahwa teori ini memandang pentingnya komunikasi dalam menjalankan kepemimpinan dengan lima gaya yang berbeda dari para pemimpin. Adanya orientasi terhadap dua aspek tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam organisasi harus memperhatikan hubungan antar individu satu dengan lainnya sebagai motivasi dalam mengerjakan tugas. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu terjun diberbagai kalangan baik itu dengan para pimpinan lainnya, maupun dengan bawahan sebagai asset berharga organisasi. Semua ini terjalin apbila pemimpin tersebut memiliki pendekatan perilaku yang baik. Hal ini membutuhkan komunikasi yang efektif.

Menurut Blake dan Mouton, gaya kepemimpinan team merupakan gaya kepemimpinan yang paling disukai. Kepemimpinan gaya ini berdasarkan integrasi dari dua kepentingan yaitu pekerjaan dan manusia. Pada umumnya, kepemimpinan gaya team berasumsi bahwa orang akan menghasilkan sesuatu apabila mereka memperoleh kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang berarti. 

Teori X dan Y

Teori ini dikemukakan oleh Douglas Mc. Gregor (1967), yang memiliki pandangan berbeda mengenai manusia yaitu pada dasarnya manusia bersifat negative (Teori X), dan bersifat positif (Teori Y). Mc. Gregor menyimpulkan bahwa pandangan seorang manajer tentang sifat manusia didasarkan pada pengelompkkkan asumsi tertentu dan manajer tersebut cenderung membentuk perilakunya terhadap bawahan sesuai dengan asumsi tersebut. Dalam teori X, terdapat empat asumsi, diantaranya :
  1. Bawahan tidak suka bekerja dan bilamana mungkin, akan berusaha menghindarinya
  2. Karena bawahan tidak suka bekerja, mereka harus dipaksa, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman
  3. Bawahan akan mengellakkan tanggung jawab dan sedapat mungkin hanya mengikuti perintah formal
  4. Kebanyakan bawahan mengutamakan rasa aman (agar tidak ada alasan untuk dipecat) dan hanya menunjukkan sedikit ambisi

Sedangkan, dalam teori X diasumsikan bahwa :
  1. Bawahan memandang bahwa pekerjaan sama alamiahnya dengan istirahat dan bermain
  2. Seseorang yang memiliki komitmen pada tujuan akan melakukan pengarahan dan pengendalian diri
  3. Seseorang yang biasa-biasa saja dapat belajar untuk menerima, bahkan mencari tanggung jawab
  4. Kreativitas yaitu kemampuan untuk membuat keputusan yang baik (pendelegasian wewenang dan tanggung jawab)
  5. Impilkasi Terhadap Sistem Komunikasi Organisasi

Teori Kepemimpinan Situasional

Teori ini dikembangkan oleh Paul Hersey dan Keneth H. Blanchard (1974, 1977). Teori kepemimpinan situasional merupakan pengembangan dari penelitian kepemimpinan yang diselesaikan di Ohio State University (Stogdill dan Coons, 1957). Teori ini bersaumsi bahwa pemimpin yang efektif tergantung pada kematangan bawahan dan kemapuan pemimpin untuk menyelesaikan orientasinya, baik orientasi tugas maupun hubungan kemanusiaan. 

Dalam kepemimpinan situasional ini, Hersey dan Blanchard mengemukakan empat gaya kepemimpinan sebagai berikut :
  1. Telling (S1), yaitu perilaku pemimpin dengan tugas tinggi dan tugas rendah. Gaya ini mempunyai ciri komunikasi satu arah, dimana pemimpin yang berperan.
  2. Selling (S2), perilaku dengan tigas tinggi dan hubungan tinggi. Kebanyakan pengarahan masih dilakukan oleh pemimpin, tetapi sudah mencoba komunikasi dua arah dengan dukungan sosioemosional supaya bawahan turut bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
  3. Participating (S3), yaitu perilaku hubungan tinggi tugas rendah. Pemimpin dan bawahan sama-sama memberikan kontribusi dalam mengambil keputusan melalui komunikasi dua arah dan yang dipimpin cukup mampu dan berpengalaman untuk melaksanakan tugas.
  4. Delegating (S4), yaitu perilaku hubungan dan tugas rendah. Gaya ini memberikan kesempatan kepada yang dipimpin untuk melaksanakan tugas mereka sendiri melalui pendelegasian dan supervise yang bersifat umum. Yang dipimpin adalah orang yang sudahj matang dalam melaksanakan tugas dan matang pula secara psikologis.

I
Sumber : https://hasanismail25.wordpress.com/2013/05/15/bab-7-dan-8-kepemimpinan/

Sumber buku : http://documents.tips/education/kepemimpinan-pertemuan-78.html