Tugas III dan IV
Teori Organisasi Umum 2
"BAB 3 dan 4 (Bekerja Sama dalam Team)Pengertian dan Karakteristik Kelompok, Tahapan Pembentukan Kelompok, Kekuatan Team Work, dan Implikasi Manajerial "
Dosen : Ririn Yulianti
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas BAB 3 dan 4 (Bekerja Sama Dalam Team) yang berisikan Sub Bab Pokok tentang Pengertian dan Karakteristik Kelompok, Tahapan Pembentukan Kelompok, Kekuatan Team Work, dan Implikasi Manajerial semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua terimakasih.
Pengertian
Kelompok Secara Umum
Kelompok adalah kumpulan antara beberapa orang yang saling berinteraksi, mereka saling bergantung
dalam rangka memnuhi kebutuhan bersama, yang menyebabkan satu sama lain
terpengaruh.
Pengertian
Kelompok Menurut Pendapat Para Ahli
Menurut
Homans (1950): kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan
yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak,
sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.
Menurut
Merton, kelompok merupakan sekelompok orang yang saling
berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan, sedangkan kolektiva merupakan
orang yang mempunyai rasa solidaritas karena berbagai niai bersama dan yang
telah memiliki rasa kewajiban moral untuk menjalankan harapan peran.
Menurut
Achmad S. Ruky, Kelompok adalah sejumlah orang yang
berhubungan (berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis
sadar akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu
kelompok
Menurut
Muzafer Sherif, Kelompok adalah kesatuan
yang terdiri dari dua atau lebih individu yang telah mengadakan interaksi
sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu itu sudah
terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-norma tertentu.
Menurut
De Vito (1997): kelompok merupakan sekumpulan
individu yang cukup kecil bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara relatif
mudah. Para anggota saling berhubungan satu sama lain dengan beberapa tujuan
yang sama dan memiliki semacam organisasi atau struktur diantara mereka.
Kelompok mengembangkan norma-norma, atau
peraturan yang mengidentifikasi tentang apayang dianggap sebagai perilaku yang
diinginkan bagi semua anggotanya.
Karakteristik
dalam Kelompok
- Kelompok memiliki banyak tipe karakteristik di bawah ini saya akan membahas karakteristik tersebut berikut penjelasannya.
- Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun non verbal.
- Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
- Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
- Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
- Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
Model pembentukan
tahapan kelompok pertamakali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Berikut ini
adalah tahapan pembentukan kelompok.
Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini kelompok
baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk
bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling
mengenal dan belum saling percaya.
Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai
mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka
membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok
saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing.
Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk
pada tahap ini.
Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan
dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas.
Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka
melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
Tahap 4 – Performing
Kelompok dalam tahap
ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik
yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung
satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.
Tahap 5 –
Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek
berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap
mana pun ketika mereka mengalami perubahan.
Team work bisa
diartikan sebagai kerja tim atau kerjasama, team work atau kerja sama
tim merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi
serta berkomitmen untuk mencapai misi yang sudah disepakati
sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. Harus
disadari bahwa teamwork memiliki
kekuatan merupakan sebagai pribadi yang menjadi satu pribadi
untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah
tim itu sangat memebutuhkankemauan untuk saling bergandengan-tangan
menyelesaikan pekerjaan.
Saling mengerti dan
mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan
pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini.
Meskipun sering terjadi perbedaan pemahaman
serta perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya
terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu, bahkan
dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang
terkadang menyimpan pula perselisihan.
Sementara untuk
membentuk dan membangun team work yang solid, tentu tidak semudah kita
membalikan telapak tangan, team work yang solid akan menciptakan hasil yang
maksimal dalam suatu tim tersebut.
Implikasi Manajerial
Implikasi manajeria
menurut kamus besar bahasa indonesia berarti sebab oleh sebab itu implikasi
manajerial di bidang team atau kelompok mengakibatkan banyaknya keuntungan
yaitu kegiatan kelompok yang dapat lebih direncakan karena ada proses
management team.
SUMBER:
http://zanialfianto.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-kelompokkekuatan-team.html
http://alpiandirizki.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-kelompokkekuatan-team-work.html
Buku:
SAP TOU 2
http://alpiandirizki.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-kelompokkekuatan-team-work.html
Buku:
SAP TOU 2
No comments:
Post a Comment