Saturday, October 17, 2015

(Bekerja Sama dalam Team) Pengertian dan Karakteristik Kelompok, Tahapan Pembentukan Kelompok, Kekuatan Team Work, dan Implikasi Manajerial


Tugas III dan IV
  Teori Organisasi Umum 2
"BAB 3 dan 4 (Bekerja Sama dalam Team)Pengertian dan Karakteristik Kelompok, Tahapan Pembentukan Kelompok, Kekuatan Team Work, dan Implikasi Manajerial "
Dosen : Ririn Yulianti
    


oleh :
Zullyan Pangestu 
1C114700/ 2KA18

Sistem Informasi
             Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi    
      2015      


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas BAB 3 dan 4 (Bekerja Sama Dalam Team) yang berisikan Sub Bab Pokok  tentang Pengertian dan Karakteristik Kelompok, Tahapan Pembentukan Kelompok, Kekuatan Team Work, dan Implikasi Manajerial semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua terimakasih.

Pengertian dan Karakteristik Kelompok



Pengertian Kelompok Secara Umum

Kelompok adalah  kumpulan antara beberapa orang yang  saling berinteraksi, mereka saling bergantung dalam rangka memnuhi kebutuhan bersama, yang menyebabkan satu sama lain terpengaruh.

Pengertian Kelompok Menurut Pendapat Para Ahli

Menurut Homans (1950): kelompok  adalah  sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.

Menurut Merton, kelompok  merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan, sedangkan kolektiva merupakan orang yang mempunyai rasa solidaritas karena berbagai niai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk menjalankan harapan peran.

Menurut Achmad S. Ruky, Kelompok adalah sejumlah orang yang berhubungan (berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu kelompok

Menurut  Muzafer Sherif, Kelompok  adalah kesatuan  yang terdiri dari dua atau lebih individu yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur dan norma-norma tertentu.

Menurut De Vito (1997): kelompok merupakan sekumpulan individu yang cukup kecil bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara relatif mudah. Para anggota saling berhubungan satu sama lain dengan beberapa tujuan yang sama dan memiliki semacam organisasi atau struktur diantara mereka. Kelompok mengembangkan norma-norma, atau peraturan yang mengidentifikasi tentang apayang dianggap sebagai perilaku yang diinginkan bagi semua anggotanya.

Karakteristik dalam Kelompok
  • Kelompok memiliki banyak tipe karakteristik di bawah ini saya akan membahas karakteristik tersebut berikut penjelasannya.
  • Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal.
  • Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
  • Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
  • Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
  • Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.



Tahapan Pembentukan Kelompok




Model pembentukan tahapan kelompok pertamakali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Berikut ini adalah tahapan pembentukan kelompok.

Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.

Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.

Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.

Tahap 4 – Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.

Tahap 5 – Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.

Kekuatan Team Work :



Team work bisa diartikan sebagai kerja tim atau kerjasama, team work atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai  misi yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. Harus disadari bahwa teamwork memiliki kekuatan  merupakan sebagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah tim itu sangat memebutuhkankemauan untuk saling bergandengan-tangan menyelesaikan pekerjaan.

Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun sering terjadi perbedaan pemahaman serta perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu, bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan.

Sementara untuk membentuk dan membangun team work yang solid, tentu tidak semudah kita membalikan telapak tangan, team work yang solid akan menciptakan hasil yang maksimal dalam suatu tim tersebut.

Implikasi Manajerial



Implikasi manajeria menurut kamus besar bahasa indonesia berarti sebab oleh sebab itu implikasi manajerial di bidang team atau kelompok mengakibatkan banyaknya keuntungan yaitu kegiatan kelompok yang dapat lebih direncakan karena ada proses management team.


SUMBER: 
http://zanialfianto.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-kelompokkekuatan-team.html
http://alpiandirizki.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-kelompokkekuatan-team-work.html

Buku:
SAP TOU 2

No comments:

Post a Comment